Rotasi Pestisida untuk Efektivitas Mengendalikan Hama. by Dewi Vanili. September 21, 2021. in Inovasi & Tips, OPT, Pertanian, Saprotan. 304. Tanesia.id – Saat ini pestisida yang beredar di pasaran sudah terlalu banyak, pestisida dengan sistem kerja dan bahan aktif yang sama saja bisa mencapai enam merek berbeda. Padahal sebenarnya fungsinya sama.
Pembahasan Berdasarkan hasil pada table 3.1. maka dapat disimpulkan bahwa terdapat banyak pestisida yang beredar di Indonesia, yang mana pada praktikum Formulasi Pestisida penulis memilih 30 Pestisida untuk menganalisa bahan aktif, kelas bahan aktif, bentuk sediaan dan lain-lain. Terdapat 8 jenis pestisida yang ditemukan oleh penulis yaitu
Berbeda dengan bahan aktif, bahan aktif biasanya disebut eksipien dalam konteks farmasi. Eksipien utama yang berfungsi sebagai media untuk menyampaikan bahan aktif biasanya disebut kendaraan. Petrolatum dan minyak mineral adalah kendaraan umum. Bahan aktif atau zat aktif adalah bahan dalam obat farmasi atau pestisida yang aktif secara biologis.
Sifat dan mekanisme kerja bahan nabati tersebut dalam melindungi tanaman dapat sebagai antifitopatogenik (antibiotik pertanian), fitotoksik atau mengatur pertumbuhan tanaman (fitotoksin, hormon, dan sejenisnya), dan bahan aktif terhadap serangga. Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai sumber bahan pestisida (Pestisida nabati) adalah mimba
Berikut Ini Daftar Pestisida Terbatas , Nama Bahan Aktif, Contoh Merk Dagangnya, Bidang Penggunaan. Parakuat diklorida (paraquat dichloride) – Pengelolaan tanaman, contoh merk dagang Gramoxone 276 SL, Kresnaxone 297 SL. Aluminium fosfida (aluminium phosphide) – Penyimpanan hasil pertanian, contoh merk dagang Alphos 57 TB, Quickphos 56 P.
antara tanah dan pestisida (UCT, 2014). Kondisi residu pestisida dalam tanah sangat bervariasi dan dikontrol oleh perubahan kimia, biologi dan fisika dari matriksnya. Residu pestisida akan hancur dalam beberapa hari oleh beberapa microrganisme tanah atau tetap terakumulasi selama bertahun-tahun, tergantung pada suhu dan
kertas (500gr), deterjen (20 gr), dan air (20L). Cara membuat pestisida nabati 4 dengan menyediakan bahan sesuai ukuran. Selanjutnya seluruh bahan ditumbuk dan dihaluskan lalu seluruh bahan dicampur dengan deterjen, kemudian direndam dalam 20 L selama sehari (24 jam). Keesokan harinya ekstrak disaring menggunakan kain halus.
JoLN.
jenis bahan aktif pestisida dan fungsinya